Menunda rasa lapar dengan konsumsi almondJakarta, Peningkatan gula darah adalah ancaman serius yang dihadapi oleh pasien diabetes jika terlalu banyak makan. Kacang almond bisa mencegahnya, sebab makanan ini cukup manjur menunda lapar dan cocok juga untuk dimakan sebagai menu diet. Dilihat dari indeks glikemiknya yang rendah, kacang almond termasuk makanan yang dicerna dengan lambat di saluran pencernaan. Makin rendah indeks glikemiknya, maka peningkatan kadar gula dalam darah akan meningkat secara lebih perlahan sehingga aman bagi penderita diabetes. Nasi dan sumber karbohidrat lain yang memiliki indeks glikemik tinggi cenderung dicerna dan diserap dengan lebih cepat. Selain membuat lonjakan kadar gula darah yang lebih tinggi, sifat ini juga membuat perut jadi lebih cepat merasa lapar lagi. Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti almond bermanfaat ketika harus menghindari lonjakan kadar gula darah seperti pada pasien diabetes, maupun yang sedang membatasi asupan kalori misalnya saat diet. Sifatnya yang bisa menunda rasa lapar membuat makanan ini sangat direkomendasikan. Bagi pengidap diabetes, manfaat kacang almond telah dibuktikan oleh Prof Richard Mattes dari Purdua University di Indiana, Amerika Serikat. Dengan memasukkan kacang almond alam menu sarapan para pasien, rasa lapar tidak cepat muncul sehingga terhindar dari makan berlebihan. Partisipan yang makan kacang almond cenderung merasa kenyang lebih lama setelah sarapan dan makan siang, dibandingkan dengan partisipan yang tidak sarapan dengan makanan dengan indeks glikemik rendah," kata Prof Mattes seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (6/4/2012). Ketika pola makan tidak terkontrol, maka peningkatan kadar gula darah secara mendadak yang bisa memicu hiperglikemia atau kelebihan glukosa. Dalam jangka panjang, hiperglikemia bisa memicu kerusakan pada berbagai organ penting seperti mata, ginjal dan juga jantung.
|
Delay hungray for diet with almond |